Teka Teki Misteri Mata Rantai Evolusi Manusia - Dalam perjalanannya Manusia sudah dibekali akal dan pikiran berbeda dengan hewan. Hewan tidak memiliki akal dan pikiran sehingga antara manusia dan hewan saling bermusuhan sejak awal bumi dibuat. Untuk penjelasan mengenai hal ini berikut perhatikan secara seksama.
Teka Teki Misteri Mata Rantai Evolusi Manusia
Nyaris setiap tahun para ilmuwan menggali tulang nenek moyang manusia.
Mulai Lucy sampai hobbit dari Pulau Flores, kita secara bertahap melihat
teka-teki evolusi manusia. Berikut ada 10 mata rantai terputus seputar
evolusi manusia.
Dikenal sebagai mahluk yang tahan pada hawa dingin, Neanderthal terlihat
memiliki asal muasal yang berbeda dari manusia modern. Namun di
beberapa hal mereka memiliki kesamaan dengan kita, misalnya mereka
menguburkan orang mati, merawat sesamanya yang sakit, dan bahkan juga
menguasai bahasa dan musik. Ilmuwan masih terus berusaha memecahkan
missing link ini dengan meneliti genomnya.
Manusia ini terlihat sangat identik dengan manusia modern, hidup di
Eropa antara 35.000-10.000 tahun lalu. Lukisan di gua mereka serta
pahatan yang dibuat dikenal sebagai contoh karya seni yang dibuat oleh
manusia prasejarah.
Selama berabad-abad, mitologi mengatakan bahwa ada mahluk menyerupai
manusia namun berukuran lebih kecil yang disebut Ebu Gogo. Sangat sulit
dipercaya bahwa mereka sungguhan ada, sampai pada tahun 2003 lalu
ilmuwan menemukan fosilnya di Indonesia.
Salah satu mitos paling terkenal mengenai spesies ini adalah, para
lelakinya sering beradu tengkorak kepala sampai pecah untuk berebut
perempuan. Homo erectus secara umum dipercaya sebagai nenek moyang
langsung dari manusia modern, juga sebagai hominid pertama yang hidup di
gua serta mengenal api.
Ilmuwan tidak bisa memutuskan apakah benar hominid asal Afrika ini
adalah moyang awal manusia modern yang gagal. Mereka memiliki tengkorak
kepala yang lebih tipis dari manusia, tapi juga andal menciptakan alat
dan menggunakan api.
Banyak ilmuwan yang yakin bahwa Homo habilis adalah rantai terputus
antara hominid menyerupai kera seperti Lucy dan hominid yang lebih mirip
manusia yang ekses setelahnya. Mereka memiliki tangan panjang seperti
kera tapi berjalan dengan dua kaki dan mampu menciptakan alat-alat
kasar.
Ini adalah spesies yang tidak terlalu pilih-pilih dalam hal makanan.
Mereka terpisah dari jalur silsilah yang menuju ke manusia modern sejak 3
juta tahun lalu. Mereka hidup berdampingan dengan nenek moyang kita
selama beberapa juta tahun, tapi mati akibat gagal beradaptasi dengan
pola makannya.
Hominid menyerupai kera ini berjalan dengan dua kaki, hidup antara
2,8-2,2 juta tahun silam. Berdasar dari pengukuran tengkorak kepalanya,
ilmuwan menyimpulkan bahwa spesies ini memiliki otak ukuran dewasa yang
terkecil di antara otak hominid yang pernah ada.
Spesies asal Afrika ini adalah nenek moyang Lucy yang lebih awal, hidup
di Afrika Selatan sekitar 2-3 juta tahun lalu. Ukuran otaknya lebih
besar dari Lucy. Fitur tulang wajahnya juga lebih mirip manusia.
Yang paling terkenal dari spesies ini adalah Lucy, fosil wanita dewasa
yang ditemukan tahun 1974. Dinamai Lucy karena terispirasi dari lagu
Beatles. Lucy hidup sekitar 3,18 juta tahun silam dan mampu berjalan dan
berlari dengan dua kaki.
Cro-Magnon
Homo Floresiensis
Homo Erectus
Homo Ergaster
Homo Habilis
Paranthropus Bosei
Paranthropus Aethiopicus
Australopithecus Africanus
Australopithecus Afarensis
Terima kasih atas kunjungannya pada artikel yang berjudul "Teka Teki Misteri Mata Rantai Evolusi Manusia" semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment